Sabtu, 22 Mei 2010

Pelopor Musik Rock'n Roll dari Indonesia

Wednesday, March 24, 2010

/ On : 12:00 AM/ Thank you for visiting my simple blog here. If you wanted to discuss or have the question around this article, please comment bellow.
(Djakarta News)-Ada yang bilang Indonesia dijajah budaya Rock n’ Roll (budaya barat)? Ternyata itu “SALAH KAPRAH”! Justru Indonesia yang pertama kali mengenalkan musik Rock’n Roll ke dunia barat. Indonesia menjadi pelopor musik beraliran Rock’n Roll, sesuatu yang mungkin mengejutkan bagi pecinta musik Rock generasi sekarang.


Adalah The Tielman Brothers band asal Indonesia yang di Tahun 1950an cukup terkenal di Eropa terutama Belanda jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones. Di belanda musik mereka disebut Indorock. Bahkan pada bulan Desember 1949 The Tielman Brothers pernah tampil di Istana Negara Jakarta di hadapan Presiden Soekarno. Namun sayang, nama The Tielman Brothers di Indonesia masih asing saat ini.

Penampilan The Tielman Brothers di panggung pertunjukan selalu menghibur dan atraktif. Mereka selalu tampil memukau dengan memainkan gitar, bass, dan drum, sambil melompat-lompat, berguling-guling. Dengan penampilan seperti itu, sehingga The Tielman Brothers dipercaya lebih dulu memperkenalkan musik beraliran rock’n roll sebelum The Beatles

The Tielman Family  in Surabaya, Indonesia 1947
l/r: Jane, Reggy, Ponthon, Andy, Loulou, Mother Flora Lorine Hess, Father Herman Tielman

Sang gitaris Andy Tielman sering atraktif bermain gitar dan saat itu telah mempopulerkan bermain gitar di belakang kepala, belakang badan, dengan kaki, bahkan dengan gigi jauh sebelum  Jimi Hendrix, Jimmy Page atau Ritchie Blackmore. Gaya The Tielman Brothers juga diikuti penyanyi Indonesia Rhoma Irama bersama grup Sonetanya.

The Timor Rhythm Brothers in Surabaya 1947
l/r: Ponthon, Reggy, Loulou, Jane, Andy Tielman



Perjalanan

Perjalanan The The Tielman Brothers dimulai di Surabaya, di mana 4 bersaudara Tielman kecil dan adik perempuannya Jane mulai tampil bersama pada tahun 1945 membawakan lagu-lagu rakyat dan tarian tradisional. Ayah mereka  bernama Herman Tielman seorang keturunan Maluku asal Kupang, adalah seorang kapten KNIL dan ia tinggal di sebuah kamp konsentrasi Jepang, sedangkan ibunya Flora Lorine Hess keturunan Jerman berasal dari Semarang. Herman memiliki sebuah rumah di Surabaya dan mulai bermain musik bersama dengan teman-temannya.

The Timor Rhythm Brothers (early 50's)
l/r: Ponthon, Andy, Loulou, Wim Noya, Herman Tielman, Reggy

Herman Tielman adalah seorang musisi berbakat  yang kemampuannya diturumkan ke anak-anaknya, Reggy, Ponthon, Andy, Loulou dan Jane. Dari mulai Ponthon ingin memainkan bas besar, Reggy ingin bermain banjo dan Loulou suka drum, sedangkan Andy belajar bermain gitar. Saat pertunjukan pertama dalam sebuah pesta di rumah mereka, teman-teman ayahnya terkejut setelah melihat mereka membawakan lagu-lagu sulit seperti Tiger Rag dan 12th Street Rag.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan dan kesan anda