TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100, di posko evakuasi Puncak Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/5/2012).
Berita Terkait: Pesawat Sukhoi Jatuh
- Selamat Jalan Anakku Femi, Perjuanganmu Luar Biasa
- DVI Polri: Identifikasi Korban Bukan Pekerjaan Ringan
- Tangis dan Doa untuk Femi di SMA Santa Maria Yogyakarta
- Ahli DNA Rusia Dijadwalkan Tiba Malam Ini
- Melihat Foto, Ibunda Pramugari Dewi Mutiara Terus…
- Foto-foto Sulitnya Evakuasi Jenazah Sukhoi dari Jurang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100, bakal dipanggil ke RS Polri. Mereka diundang untuk melihat proses rekonstruksi.
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Agus Prayitno mengatakan, pihak keluarga akan ditawarkan, apakah ingin melihat langsung jenazah kerabat mereka atau tidak. Rekonstruksi, kata Agus, akan berlangsung di RS Polri.
"Kami harapkan memanggil keluarga korban. Apakah keluarga korban ingin melihat. Kalau tidak, langsung kami tutup. Kalau mereka masih ingin melihat, kami persilakan," ujar Agus di RS Polri, Jakarta, Rabu (16/5/2012).
Agus juga membantah adanya informasi tentang pemakamam massal bagi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100.
Proses identifikasi korban, tutur Agus, sangat sensitif bagi keluarga. Karena itu, bila ada jenazah yang teridentifikasi, maka Mabes Polri akan memanggil pihak keluarga.
"Kami minta persetujuan mereka, apakah mau disebutkan atau bersama yang lain," cetusnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan dan kesan anda